Nama : Khalimah
NPM : E1I015071
Prodi : Ilmu Kelautan
Kelas : B
Dosen : Yar Johan, S.Pi.,M.Si.
1. Apakah yang dimaksud dengan salinitas?
Jawab :
Salinitas adalah baik
dinyatakan dalam gram garam per kilogram air, atau dalam bagian per seribu (ppt
atau ‰). Sebagai contoh, jika Anda memiliki 1 gram garam, dan 1.000 gram air,
salinitas Anda adalah 1 g / kg, atau 1 ppt.
2. Apakah nama alat ukur salinitas?
Jawab :
a) Refraktometer
Refraktometer merupakan alat pengukur salinitas yang cukup umum. Juga disebut sebagai pengukur indeks pembiasan pada cairan yg dapat digunakan untuk mengukur kadar garam. Prinsip alat ini adalah dengan memanfaatkan indeks bias cahaya untuk mengetahui tingkat salinitas air, karena memanfaatkan cahaya maka alat ini harus dipakai ditempat yang mendapatkan banyak cahaya atau lebih baik kalau digunakan dibawah sinar matahari jadi sehabis kita mengambil sampel air laut kita langsung menghitungnya dengan alat ini.
Refraktometer merupakan alat pengukur salinitas yang cukup umum. Juga disebut sebagai pengukur indeks pembiasan pada cairan yg dapat digunakan untuk mengukur kadar garam. Prinsip alat ini adalah dengan memanfaatkan indeks bias cahaya untuk mengetahui tingkat salinitas air, karena memanfaatkan cahaya maka alat ini harus dipakai ditempat yang mendapatkan banyak cahaya atau lebih baik kalau digunakan dibawah sinar matahari jadi sehabis kita mengambil sampel air laut kita langsung menghitungnya dengan alat ini.
Berikut langkah - langkahnya :
1. Tetesi refraktometer dengan aquadest
2. Bersihkan dengan kertas tisyu sisa aquadest yang tertinggal
3. Teteskan air sampel yang ingin diketahui salinitasnya
4. Lihat ditempat yang bercahaya
5. Akan tampak sebuah bidang berwarna biru dan putih
6. Garis batas antara kedua bidang itulah yang menunjukan salinitasnya
7. Bilas kaca prisma dengan aquades, usap dengan tisyu dan simpan refraktometer di tempat kering
1. Tetesi refraktometer dengan aquadest
2. Bersihkan dengan kertas tisyu sisa aquadest yang tertinggal
3. Teteskan air sampel yang ingin diketahui salinitasnya
4. Lihat ditempat yang bercahaya
5. Akan tampak sebuah bidang berwarna biru dan putih
6. Garis batas antara kedua bidang itulah yang menunjukan salinitasnya
7. Bilas kaca prisma dengan aquades, usap dengan tisyu dan simpan refraktometer di tempat kering
b) Salinometer
Salinometer adalah alat untuk mengukur salinitas dengan cara mengukur kepadatan dari air yang akan dihitung salinitasnya. Bekerjanya berdasarkan daya hantar listrik,semakin besar salinitas semakin Besar pula daya hantar listriknya. Alat ini digunakan di laboratorium, berbeda dengan refraktometer yang biasa digunakan di lapangan atau outdoor.
Salinometer adalah alat untuk mengukur salinitas dengan cara mengukur kepadatan dari air yang akan dihitung salinitasnya. Bekerjanya berdasarkan daya hantar listrik,semakin besar salinitas semakin Besar pula daya hantar listriknya. Alat ini digunakan di laboratorium, berbeda dengan refraktometer yang biasa digunakan di lapangan atau outdoor.
Cara menggunaka salinometer adalah sebagai berikut :
1. Ambil gelas ukur yang panjang, isi dengan air sampel yang akan diukur salinitasnya
2. Salinitas akan terbaca pada skalanya
1. Ambil gelas ukur yang panjang, isi dengan air sampel yang akan diukur salinitasnya
2. Salinitas akan terbaca pada skalanya
3. Berapakah salinitas air laut? Jelaskan artinya!
Jawab :
Air laut rata-rata 35
ppt, tetapi dapat berkisar antara 30 – 40 ppt. Hal ini terjadi karena perbedaan
penguapan, curah hujan, pembekuan, dan limpasan air tawar dari tanah di lintang
dan lokasi yang berbeda. Salinitas air laut juga bervariasi dengan kedalaman
air karena massa jenis air dan tekanan meningkat dengan kedalaman. Air laut secara alami merupakan air saline
dengan kandungan garam sekitar 3,5%.
4. Berapakah salinitas air laut mati? Jelaskan artinya!
Jawab :
konsentrasi spesies ion
(dalam g / kg) dari permukaan air Laut Mati adalah Cl-(181,4), Br-(4.2),
SO42-(0,4), HCO3-(0,2), Ca2 + (14.1), Na + (32,5), K + (6.2) dan Mg2 + (35,2).
Jadi total salinitas adalah 276 g / kg. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
w / w% komposisi garam, seperti klorida anhidrat, adalah kalsium klorida
(CaCl2) 14,4%, kalium klorida (KCl) 4,4%, magnesium klorida (MgCl2 ) 50,8% dan
natrium klorida (garam dapur, NaCl) 30,4%. Sebagai perbandingan, garam dalam
air dari sebagian besar lautan dan laut adalah sekitar 97% natrium klorida.
Konsentrasi ion sulfat (SO42-) sangat rendah, dan konsentrasi ion bromida (Br-)
adalah yang tertinggi dari semua perairan di Bumi.
Konsentrasi garam Laut
Mati berfluktuasi sekitar 31,5%. Ini adalah hasil yang luar biasa tinggi dan
dalam nominal densitas 1,24 kg / L. Siapapun dapat dengan mudah mengapung di
Laut Mati karena kemampuan mengapung alam. Laut Mati memiliki
kadar garam sekitar 30% (Alfiah, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Sridiandi.
2016. Pengertian dan Pengaruh Salinitas.
http://www.sridianti.com/pengertian-dan-pengaruh-salinitas.html.
Diakses pada tanggal 07 Oktober 2016 pukul 21.30 WIB.
Putri,
Santoso R. 2012. http://rahayu-putrysantoso.blogspot.co.id/2012/03/alat-pengukur-salinitas-tekanandan-suhu.html.
Diakses pada tanggal 07 Oktober 2016 pukul 21.29 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar